Filler: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Filler, atau yang dikenal juga sebagai dermal filler, merupakan salah satu inovasi terkini dalam dunia perawatan kecantikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai filler, termasuk definisinya, jenis-jenis yang umum digunakan, serta cara kerjanya dalam menyempurnakan penampilan.

Apa Itu Filler?

Filler adalah substansi yang biasanya disuntikkan ke dalam kulit untuk mengurangi tampilan garis-garis halus, kerutan, atau memberikan volume tambahan pada area tertentu. Bahan-bahan yang umum digunakan dalam filler antara lain adalah asam hialuronat, kalsium hidroksiapatit, dan poli-L-laktat. Filler memberikan efek instan yang dapat membuat kulit terlihat lebih muda dan segar.

Bagaimana Cara Kerja Filler?

Filler bekerja dengan cara mengisi ruang di bawah kulit atau di dalam lapisan kulit untuk mengurangi kerutan dan memberikan volume tambahan. Proses ini umumnya dilakukan oleh profesional medis terlatih dan melibatkan beberapa langkah, termasuk:

  1. Konsultasi: Diskusi antara pasien dan profesional kesehatan untuk menentukan area yang perlu diisi dan jenis filler yang sesuai.
  2. Persiapan Kulit: Area yang akan diisi akan dibersihkan dan mungkin diberi anestesi topikal untuk mengurangi ketidaknyamanan.
  3. Injeksi Filler: Filler disuntikkan dengan jarum halus ke dalam area yang ditargetkan. Proses ini umumnya memakan waktu singkat.
  4. Pemulihan: Setelah prosedur, pasien mungkin mengalami sedikit kemerahan atau bengkak, tetapi ini biasanya bersifat sementara.

Sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur filler, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan memahami risiko serta manfaatnya. Filler dapat menjadi solusi efektif untuk memperbaiki tanda-tanda penuaan dan meningkatkan kepercayaan diri.